Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, bahkan bebrapa daerah yang dulunya menggunakan bahan pokok makanan selain non beras diantaranya jagung, ubi ubian dan sagu saat ini sudah beralih ke beras sebagai makananan pokok.
Indonesia yang merupakan salah satu negaara agraris menjadikan tanaman padi sebagai tanaman utama para petani, padi atau ketika sudah di proses menjadi beras tersedia cukup banyak di indonesia dengan berbagi macam varietas.
"Pada dasarnya tidak sulit membedakannya, antara lain dari baunya yang tajam. Kita juga perlu curiga kalau warna berasnya putih sekali atau putih pucat. Beras yang bagus putihnya alami dan tampak mengkilat", kata Prof.Djoko Said Damardjati dari Pusat Riset dan Pengembangan Tanaman Pangan Bidang Litbang Pertanian, dikutip Kompas.
Berikut beberapa cara memilih beras yang baik dan berkualitas :
1. Warna Beras
Perhatikan warna beras, Warna beras yang berkualitas sebenarnya bukanlah jenis beras yang terlalu putih. Karena bisa jadi warna beras tersebut memiliki kandungan pemutih. Sebaiknya, pilih warna beras yang memiliki warna bening dengan sedikit kekuningan
2. Tekstur Beras
Cara memilih beras yang baik berikutnya adalah dengan memperhatikan tekstur dari beras tersebut. Dari tekstur beras, Anda bisa melihat apakah beras tersebut tepat atau tidak untuk dikonsumsi. Beras yang berkualitas memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah patah saat ditekan.
Sebaliknya, beras yang ketika ditekan mudah sekali hancur, itu menunjukkan bahwa beras tersebut sudah tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, pilihlah beras yang kuat dan kokoh dengan cara menekan sampel dari beras yang ada.
3. Pegang dan remas lah
Saat Anda memegangnya, periksa apakah beras mengandung pelicin. Coba remas beras dengan tangan kering, pilih beras yang tidak banyak menempel pada tangan.
4. Aroma Beras
Selain melihat, memegang, dan menggigitnya, saat memilih beras, Anda perlu membauinya. Pertama, untuk mengenali apakah beras itu sudah berumur terlalu lama. Beras yang berbau apak rasanya kurang enak, selain itu nasi juga jadi mudah basi.
Dari aroma beras juga Anda bisa mengenali wangi buatan. Jadi pastikan beras tidak kelewat wangi.
Beras wangi alami hanya Beras Pandan Wangi. Cirinya antara lain butirannya cenderung bulat. Jika beras selain jenis itu beraroma wangi, maka patut dicurigai.Namun, aroma beras pandan wangi pun sebenarnya hanya bisa bertahan sekitar dua bulan. Lebih dari itu aromanya akan berkurang, baru bisa tercium setelah nasi matang.
5. Pastikan membeli beras di toko yang biasa anda kunjungi,di toko grosir beras atau di pasar swalayan terpercaya.
Sesekali cek harga di beberapa tempat untuk memastikan harga rata rata, jangan tergiur harga murah dan pastikan merk terdaftar apabila anda beli beras produksi pabrik.